MENYAPABERITA.COM
Ketika membahas tentang luar angkasa, pasti ada banyak hal yang bikin penasaran. Salah satunya adalah fakta menarik tata surya yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Kamu bisa klik disini jika memang tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan luar angkasa dan tata surya.
Kamu mungkin sudah tahu bahwa ada delapan planet yang mengelilingi Matahari, tetapi ada banyak hal unik lainnya yang jarang dibahas. Misalnya, ada planet yang hujan berlian, bulan yang bisa punya atmosfer, atau bahkan planet yang suhunya bisa mendidihkan besi dalam hitungan detik.
Tata surya bukan sekadar kumpulan planet dan bintang, tetapi juga rumah bagi berbagai fenomena luar biasa. Jika kamu berpikir bahwa Bumi adalah satu-satunya tempat yang menakjubkan, kamu harus siap terkejut dengan segala keanehan yang terjadi di luar sana.
Dari cincin spektakuler Saturnus hingga badai yang tak pernah berhenti di Jupiter, semuanya membuat tata surya begitu luar biasa. Yuk, kita kupas lebih dalam fakta menarik tata surya yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1. Matahari Bukan Bola Api, tetapi Bola Gas Raksasa
Banyak orang mengira bahwa Matahari adalah bola api raksasa yang membara di angkasa. Padahal, sebenarnya Matahari adalah bola gas yang terdiri dari hidrogen dan helium. Panas yang dihasilkan bukan karena api seperti di Bumi, tetapi karena reaksi nuklir yang terjadi di intinya. Proses fusi nuklir ini mengubah hidrogen menjadi helium dan melepaskan energi yang sangat besar.
Energi dari Matahari inilah yang membuat kehidupan di Bumi tetap berlangsung. Tanpanya, tidak akan ada fotosintesis, tidak ada panas, dan tentunya tidak akan ada kehidupan seperti yang kita kenal. Jadi, meskipun Matahari terlihat menyala seperti api, jangan salah paham, karena sebenarnya itu adalah gas super panas yang bereaksi terus-menerus.
2. Ada Hujan Berlian di Uranus dan Neptunus
Kalau kamu berpikir bahwa berlian hanya bisa ditemukan di dalam Bumi, ternyata ada tempat lain di tata surya yang hujannya berupa berlian. Uranus dan Neptunus, dua planet es raksasa yang berada jauh dari Matahari, memiliki tekanan yang sangat tinggi di dalam atmosfernya. Tekanan ini membuat atom karbon di atmosfer mereka berubah menjadi kristal kecil yang akhirnya jatuh seperti hujan berlian.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa di dalam inti planet-planet ini, terdapat lautan berlian cair yang sangat dalam. Sayangnya, kita belum bisa pergi ke sana untuk mengambilnya. Jadi, meskipun terdengar seperti dunia fantasi, fenomena ini adalah hal nyata yang terjadi di tata surya.
3. Satu Hari di Venus Lebih Lama dari Satu Tahunnya
Kalau kamu pikir Bumi punya waktu yang unik, tunggu sampai kamu tahu bagaimana Venus berputar. Planet ini memiliki rotasi yang sangat lambat, sehingga satu hari di Venus—waktu yang dibutuhkan untuk satu kali rotasi—memakan waktu sekitar 243 hari Bumi.
Anehnya, Venus hanya butuh 225 hari untuk mengelilingi Matahari. Artinya, satu hari di Venus lebih panjang dibandingkan satu tahunnya. Hal ini terjadi karena rotasi Venus sangat lambat dan berlawanan arah dengan planet lainnya di tata surya. Jadi, kalau kamu tinggal di Venus, kamu akan melihat Matahari terbit dari barat dan terbenam di timur.
4. Jupiter Punya Badai yang Tak Pernah Berhenti
Jupiter dikenal sebagai planet terbesar di tata surya dan memiliki banyak fenomena menarik. Salah satu yang paling terkenal adalah Bintik Merah Besar, yaitu badai raksasa yang sudah berlangsung selama lebih dari 350 tahun. Badai ini ukurannya lebih besar dari Bumi dan terus berputar dengan kecepatan luar biasa.
Badai ini sebenarnya adalah pusaran angin yang mirip dengan topan atau badai di Bumi, tetapi jauh lebih besar dan lebih ganas. Meski begitu, tidak ada yang tahu pasti kapan badai ini akan berhenti. Yang jelas, selama berabad-abad, badai ini tetap menjadi salah satu ciri khas Jupiter yang paling menakjubkan.
5. Saturnus Bisa Mengapung di Air
Bayangkan kalau ada kolam renang raksasa yang cukup besar untuk menampung Saturnus. Jika planet ini dimasukkan ke dalamnya, Saturnus akan mengapung. Kok bisa? Hal ini terjadi karena Saturnus memiliki kerapatan yang lebih rendah dibandingkan air.
Saturnus sebagian besar terdiri dari gas, sehingga massanya lebih ringan dibandingkan planet berbatu seperti Bumi atau Mars. Inilah yang membuatnya memiliki kerapatan yang sangat rendah. Meskipun dalam kenyataan tidak ada kolam renang sebesar itu, fakta ini tetap menjadi hal yang menarik untuk dipikirkan.
6. Ada Lebih dari 200 Bulan di Tata Surya
Kalau kamu mengira hanya Bumi yang punya bulan, kamu salah besar. Tata surya dipenuhi oleh lebih dari 200 bulan yang mengorbit berbagai planet. Jupiter dan Saturnus adalah pemegang rekor dengan jumlah bulan terbanyak, masing-masing memiliki lebih dari 80 bulan yang sudah diketahui.
Beberapa bulan ini bahkan memiliki karakteristik yang sangat unik. Europa, salah satu bulan Jupiter, memiliki lautan air di bawah permukaannya yang mungkin bisa mendukung kehidupan. Titan, bulan terbesar Saturnus, punya atmosfer tebal dan sungai metana cair yang mengalir di permukaannya.
7. Pluto Dulunya Planet, Sekarang Tidak Lagi
Masih ingat waktu sekolah dulu, Pluto selalu disebut sebagai planet kesembilan? Sayangnya, status Pluto sebagai planet resmi dicabut pada tahun 2006 oleh International Astronomical Union (IAU). Alasannya karena Pluto tidak memenuhi salah satu syarat utama sebagai planet, yaitu harus “membersihkan orbitnya” dari benda lain.
Pluto kini dikategorikan sebagai planet kerdil bersama beberapa objek lain di Sabuk Kuiper. Meski begitu, Pluto tetap menarik perhatian karena memiliki atmosfer tipis, gletser nitrogen, dan bahkan gunung es raksasa yang bergerak perlahan di permukaannya.
8. Tata Surya Itu Lebih Aneh dari yang Kamu Bayangkan
Setelah membaca semua fakta menarik tata surya di atas, pasti kamu semakin sadar bahwa tata surya itu jauh lebih aneh dan menarik daripada yang dibayangkan. Dari hujan berlian hingga badai raksasa yang tak pernah berhenti, setiap sudut tata surya punya cerita uniknya sendiri.
Masih ada banyak misteri yang belum terpecahkan tentang tata surya dan luar angkasa secara keseluruhan. Ilmuwan terus mempelajari setiap planet, bulan, dan objek luar angkasa untuk mengungkap rahasia yang belum diketahui. Siapa tahu, di masa depan, manusia bisa menjelajahi lebih dalam dan menemukan fakta yang lebih mengejutkan lagi.
